Pengintip Blog

Jumat, 20 April 2012

Grafologi -part 2


Grafologi  sebagai alat tes
Grafologi sebagai alat tes apa bisa? Apa valid? Bagaimana cara menggunakannya?
Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan bagaimana perkembangan Grafologi dari awal adanya hingga sekarang. Grafologi sebagai alat untuk mengukur kepribadian seseorang . Namun bagaiman cara kerjanya ? Bukankah tes seperti ini berbeda dengan alat-alat tes yang menggunakan pendekatan psikometrik.  Atau biasa diebut alat tes. Dimana alat tes menggunakan instrumen-instrumen yang jelas dan telah diuji ke valid-annya melalui berbagai masam tes. Bila biasanya alat-alat tes terdiri dari soal, dan juga kunci jawaban bagaimana dengan Grafologi ?
Namun apakah tes-tes yang teratur dan objektif ini benar-benar dapat sesuai dengan keadaan penggunanya Hal ini juga masih menjadi pertanyaan Disini Grafologi menjadi salah satu alternatif rekruitmen yang minim kesalahan bila digunakan oleh orang yang ahli. Di tangan seorang ahli Grafologi, keakuratannya bisa mencapai 70 -90 %.  Keuntungannya apabila pada tes-tes pdikologi kita akan repot memisahkan berbagai faktor sepeerti umur, budaya, tingkat pendidikan , dan sebagainya. Grafologi tidak mengenal faktor tersebut hal ini karena tulisan tangan pada dasarnya menerapkan kemampuan otak dalam menhasilkan bentuk tulisan. Oleh sebab itu jarang sekali ada orang yang dapat memalsukkan tulisan tangan seseorang . Seperti halnya sidik jari tulisan tangan juga merupakan salah satu yang khas yang tidak bisa disama-samakan satu orang dengan orang lainnya.
Pada akhirnya Grafologi dapat digunakan sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengetahui karakter seseorang dengan waktu yang cukup singkat. Hal ini merupakan salah satu keuntungannya, namu disisi lain dibutuhkan orang-orang yang ahli agar keakuratannya terjaga. -ita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar